0
Jakarta - Belum jelas siapa pelukis yang menggambar tembok seramik rumah Heriya seperti baju batik pasca diterjang banjir. Heriya berharap sang pelukis bermaksud baik dengan mengirim pesan lewat tulisan.

Heriya yang juga seorang janda karena suaminya meninggal beberapa tahun lalu, menganggap kejadian ini adalah hal mistis. Rumah Heriya beralamat di Jl Cililitan Kecil 1, Gg Rawa Sepat, Cawang, Jakarta Timur.

"Ya kalaupun yang gambar bukan manusia, atau enggak misalnya jin, saya harap jin Islam biar baik-baik maksudnya," ucap Heriya saat ditemui detikcom, Senin (24/2/2013).

Heriya juga sempat mencoba menghapus gambar-gambar itu. Tetapi apa daya, air bahkan sabun tak bisa menghapus lukisan di rumah Heriya yang berbentuk seperti seni mural.

"Sudah saya coba hapus tapi memang nggak bisa, mungkin pengingat buat saya," ujarnya.

Heriya berencana untuk mengecat rumahnya pada Selasa 24 Februari 2014. Dia akan membuat tembok rumahnya kembali menjadi warna putih seperti sedia kala.

Tapi sebagian tetangga Heriya ada yang tidak setuju. Menurutnya, rumah Heriya tampak lebih bagus dan berseni dengan adanya lukisan bermotif kain batik tersebut.

"Nggak usah dicat bu, biar begini saja bagus kok. Lukisan alami," ujar tetangga Heriya yang bernama Ibu Umi.



Lukisan misterius yang timbul di dinding keramik rumah Ibu Heriya pasca banjir sangat unik. Meski lukisannya didominasi gambar bermotif kain batik, tetapi ada juga yang menyerupai bentuk benda.

Di pojokan rumah Heriya ada sebuah lukisan yang berbentuk seperti janin bayi. Lukisan misterius yang timbul pasca banjir itu berbahan tinta berwarna hitam. Rumah Heriya beralamat Jl Cililitan Kecil 1, Gg Rawa Sepat, Cawang, Jakarta Timur.

"Itu mirip janin bayi, enggak tahu deh apa maksudnya si pelukis itu," ujar Heriya saat ditemui detikcom, Senin (24/2/2013).

Selain itu di pojok kanan rumahnya, tepatnya di daerah ruang tamu, ada lukisan yang menyerupai lafadz Yasin. Heriya mengatakan memang tiap minggu dirinya bersama keluarga selalu melantunkan surat Yasin di rumahnya.

Selain itu terdapat pula lukisan yang menyerupai lafadz Allah. Kaligrafi lafadz Allah terdapat di ruang tengah rumah Heriya. "Ya semoga saja siapa pun yang melukis maksudnya baik," ujarnya.

Hampir seluruh rumah Heriya dilumuri tinta hitam dan temboknya digambar seperti seni mural. Kejadian ini baru diketahui Senin (24/2) pagi setelah rumahnya ditinggal 2 hari karena diterjang banjir. Kejadian di rumah Heriya belum ada yang bisa mengungkap.



Kabar munculnya 'lukisan' misterius di rumah Heriya di Cawang, Jakarta Timur, menyebar sampai ke telinga seorang habib. Dia pun datang dan memberikan wejangan pada pemilik rumah. Apa katanya?

Heriya bercerita, habib tersebut datang pada Senin (24/2) malam. Tak disebutkan siapa nama lengkap habib tersebut, termasuk dari mana asalnya.

"Begitu dateng, dia bilang: Masya Allah, Masya Allah, Astaghfirullahaladzim," kata Heriya menirukan ucapan habib tersebut saat ditemui di rumahnya, Jl Cililitan Kecil 1, Gg Rawa Sepat, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2014).

Selanjutnya, habib itu menyebut Heriya sebagai 'orang terpilih'. Dia pun menyarankan agar Heriya tak menghapus gambar tersebut selama beberapa waktu.

"Kata Pak Habib jangan dihapus, tapi gara-gara kaya gini banyak orang dateng, daripada jadi jimat segala orang-orang datang, besok mau saya hapus daripada jadi musyrik," kata Heriya.

Rumah Heriya tiba-tiba dipenuhi lukisan dinding yang bisa dipersepsikan sebagai tubuh perempuan, janin, lafadz Allah hingga bentuk lainnya. Menurutnya, gambar itu muncul setelah banjir. Dia sempat mengungsi dua hari dan saat kembali, gambar-gambar itu sudah ada. Tak ada barang yang hilang di rumah, namun Heriya mengaku sempat mengecat tembok dengan cat minyak sebelum banjir.

Hingga kini, belum jelas apa penyebab pasti kemunculan lukisan tersebut. Sebab, posisi air banjir dan gambar tak sebanding. Gambar yang muncul letaknya lebih tinggi dari genangan air.

Post a Comment

 
Top